Search
Close this search box.

SBM ITB Bekali UMKM Bandung Strategi Branding

Bandung, SenayanTalks – Pengembangan dan peningkatan kapasitas bisnis pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu dilakukan agar mampu bersaing dan unjuk gigi di pasar domestik maupun internasional. Metode yang dilakukan dapat berupa pelatihan secara berkala, pendampingan hingga penguatan modal usaha.

Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Sri Hartati mengungkapkan pelaku UMKM masih memiliki kelemahan dalam penerapan strategi bisnis khususnya bagaimana UMKM membangun identitas merek (branding) yang lebih dikenal luas dan meraih target pasar dengan tepat. Menurutnya, UMKM sangat membutuhkan strategi branding agar dapat memenangkan pasar.

“Pengetahun UMKM tentang branding harus ditingkatkan. Selama ini, UMKM cenderung tidak peduli terhadap branding padahal branding tidak hanya sebatas pembeda agar produknya dikenal tetapi lebih dari itu. Bahwa branding merupakan upaya meningkatkan kepercayaan, membangun rasa cinta dan loyalitas terhadap produk,” ujar Sri.

Oleh karena itu, lanjut dia, SBM ITB bekerjasama dengan Rumah BUMN Bandung mengadakan pelatihan bertemakan “Strategi Memenangkan Pasar Melalui Riset Brand Awareness dan Brand Image untuk Meningkatkan Daya Saing UKM” di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). Pelatihan ini diikuti pelaku UMKM bidang fashion, kuliner, dan industri kreatif.

“Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen SBM ITB untuk membantu UMKM naik kelas sekaligus perwujudan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” jelas Novika Candra Astuti, dosen SBM ITB, yang menjadi salah satu narasumber pelatihan.

Materi pelatihan yang diberikan meliputi bagaimana menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, membangun brand awareness dan brand image yang kuat, serta upaya menumbuhkan entrepreneurial mindset biar bisnis terus tumbuh dan tahan banting.

Novika memastikan pelatihan akan dilakukan secara kontinyu dengan menjangkau lebih banyak UMKM. Materi pelatihan juga dirancang lebih bervariatif dan disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UMKM.

CEO Rumah BUMN Bandung A Radinal Pramudha Sirat sangat mengapresiasi pelatihan ini. Pelaku UMKM diyakini bertambah wawasannya dan mampu menerapkan strategi branding dalam bisnisnya. Ke depan, kolaborasi dengan SBM ITB akan terus dilanjutkan terutama dalam peningkatan kapasitas bisnis UMKM.

Artikel Terkait