Jakarta, SenayanTalks – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN (Persero) sukses menggelar program bertajuk Zero Waste Warriors. Program ini berhasil mengumpulkan 170,80 ton sampah dengan melibatkan 18.273 relawan (volunteer) dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan berlangsung selama 11 hari, mulai 2–12 Juni 2025, sebagai bentuk nyata PLN dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon.
Aksi Zero Waste Warriors terbagi dalam dua kegiatan utama, yakni Clean Up (Aksi Bersih Sampah) di lingkungan padat penduduk dan area rawan pencemaran serta Bottle Up (Pengumpulan Botol Plastik) untuk mendukung ekonomi sirkular.
Kegiatan ini tidak hanya memperbaiki kebersihan lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam penurunan emisi karbon. Pengelolaan sampah yang benar berpotensi menurunkan emisi hingga 86,27 juta ton CO₂e (karbon dioksida ekuivalen).
Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN menjaga lingkungan hidup. Menurutnya, langkah PLN patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa PLN tidak hanya fokus pada ketenagalistrikan, tetapi juga peduli pada kelestarian bumi. Semoga gerakan ini berlanjut dan menginspirasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Sri Subaidah, menekankan pentingnya aksi ini di wilayah pesisir, terutama di muara Sungai Bengawan Solo yang kerap menjadi tempat penumpukan sampah.
“Gerakan ini harus berkelanjutan agar ekosistem mangrove bisa tumbuh subur dan kawasan pesisir tetap terjaga,” kata Sri.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa Zero Waste Warriors adalah wujud transformasi PLN yang menyentuh aspek sosial dan lingkungan di tengah krisis iklim global.
“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Lewat Zero Waste Warriors, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi menuju masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” jelas Darmawan.
Sebanyak 12.795 pegawai PLN Group, 3.607 anggota komunitas, dan 1.871 stakeholder, termasuk masyarakat dan instansi pemerintah, berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menambahkan bahwa aksi ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV).
“Sampah yang sebelumnya tidak bernilai kini diolah menjadi produk yang bermanfaat. Ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar dan memperkuat praktik ekonomi sirkular,” ujar Gregorius.
Baca juga :
55 Proyek Energi Terbarukan Diresmikan, Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi
Berburu Gadget dan Makan di Senayan Trade Center