Jakarta, SenayanTalks – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan bahwa keberhasilan program Satu Data Indonesia (SDI) sangat bergantung pada integritas, kualitas, dan keterkinian data yang dikelola.
Dalam Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia 2025 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025), Meutya mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah membentuk tim internal khusus untuk mengawal penyelenggaraan SDI di tingkat nasional.
Tim internal ini terdiri dari jajaran strategis, mulai dari Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintahan Digital, Direktur Infrastruktur Pemerintahan Digital, Direktur Aplikasi Pemerintahan Digital, hingga Direktur yang membidangi pengawasan dan pengendalian ruang digital.
“Tim ini akan memastikan data SDI terjaga kualitasnya, mudah dibagipakaikan, serta mematuhi norma perlindungan data pribadi,” jelas Meutya.
Menkomdigi juga menegaskan bahwa kualitas dan keandalan SDI tidak hanya bergantung pada Kemkomdigi, tetapi juga peran aktif seluruh instansi pusat maupun pemerintah daerah.
“Peran aktif setiap instansi pusat maupun daerah dalam memperbarui data menjadi sangat krusial untuk memastikan SDI selalu aktual,” ujarnya.
Meutya menegaskan bahwa Kemkomdigi akan terus mendukung agar Satu Data Indonesia menjadi rujukan nasional yang kredibel sekaligus fondasi penting bagi transformasi digital pemerintahan yang inklusif dan berkelanjutan.
“SDI harus menjadi pilar data yang terintegrasi, akurat, dan terpercaya, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan digital yang lebih baik,” tutup Meutya.
Baca juga :
