Search
Close this search box.

Program Bedelau Minapolitan Dorong Kemandirian Nelayan Dumai

Jakarta, SenayanTalks – Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui unit operasinya di Kilang Dumai terus menghadirkan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Program terintegrasi Bedelau Minapolitan menjadi wujud nyata komitmen KPI dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pesisir Dumai.

Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menjelaskan bahwa program Bedelau Minapolitan lahir dari evaluasi potensi masyarakat dan bertujuan menumbuhkan kemandirian warga. Program ini terdiri dari sejumlah sub-program seperti budidaya ikan air tawar, Green Laundry, Posyandu ibu dan anak, Masyarakat Peduli Pesisir, hingga pertanian sorgum.

“Program-program ini menjawab tantangan pesisir sekaligus melahirkan local hero yang menjadi inspirasi bagi masyarakat,” ujar Milla.

Budidaya ikan lele

Salah satu penerima manfaat adalah Ramli, warga Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur, yang sejak usia 12 tahun menggantungkan hidup dari melaut. Karena berisiko tinggi dan hasil yang terbatas, Ramli bersama rekannya Nazaruddin membentuk Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Palas Jaya dengan 16 anggota.

Melalui dukungan KPI, kelompok ini mendapat peralatan, bibit ikan, hingga pelatihan budidaya lele. Hasilnya, kesejahteraan anggota meningkat dan kelompok mereka menjadi mitra binaan Kilang Dumai.

“Kami tergerak membantu para nelayan keluar dari jeratan ekonomi agar bisa hidup lebih mandiri,” jelas Agustiawan, Area Manager Communications, Relations & CSR Kilang Dumai.

Agustiawan menegaskan, nama Bedelau yang berarti berkilau mencerminkan harapan program ini. “Program Bedelau Minapolitan membuktikan bahwa inovasi sosial dan komitmen lingkungan bisa berjalan beriringan, menciptakan masa depan Dumai yang hijau, inklusif, dan sejahtera,” ungkapnya.

Green laundry

Keberhasilan Pokdakan Palas Jaya menginspirasi warga lain. Risman bersama 15 rekannya mendirikan Betuah Laundry, usaha binatu ramah lingkungan pertama di Dumai dengan konsep Green Laundry. Mereka bahkan memproduksi sabun organik berbahan rumput teki berkat pelatihan dari KPI.

Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, Bedelau Minapolitan juga berdampak positif pada lingkungan. Hingga kini, program ini berhasil:

  • Menanam lebih dari 3.000 bibit mangrove endemik untuk melindungi 86 meter garis pantai dari abrasi.
  • Menyerap emisi hingga 53.075 ton eq karbon per tahun dari ekosistem mangrove.
  • Memasang pemecah ombak yang menekan sedimentasi sekaligus menyerap emisi setara 81.646 kg CO2eq per tahun.

Baca juga :

Artikel Terkait

Berita Sebelumnya