Search
Close this search box.

Tekan Emisi, Pertamina NRE Terapkan Solusi Efisiensi Aset Industri

Jakarta, SenayanTalks – Upaya menurunkan emisi karbon dalam rangka mendukung transisi energi tidak selalu harus dilakukan dengan berpindah dari energi fosil ke energi hijau. Langkah yang tak kalah penting adalah memastikan penggunaan energi secara efisien, sehingga jumlah emisi yang dihasilkan dapat ditekan secara signifikan. Prinsip inilah yang kini menjadi salah satu fokus utama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melalui layanan peningkatan efisiensi dan keandalan aset pembangkit listrik bagi sektor industri.

Selama ini, Pertamina NRE dikenal luas melalui portofolio bisnisnya di bidang energi baru terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi, gas to power, dan tenaga surya. Namun, komitmen perusahaan untuk mendukung transisi energi jauh lebih luas.

Pertamina NRE kini menghadirkan solusi terintegrasi yang tidak hanya berfokus pada penyediaan energi bersih, tetapi juga membantu pelaku industri mengoptimalkan aset pembangkit listrik yang sudah ada agar bekerja lebih efisien, hemat energi, dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.

“Kami menjawab kebutuhan industri untuk menjalankan kegiatan operasional yang rendah emisi dengan solusi yang komprehensif. Pertamina NRE tidak hanya menyediakan pembangkit energi hijau, tetapi juga menghadirkan solusi agar aset eksisting bekerja lebih efisien,” ujar Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting, Minggu (21/9).

Dalam menjalankan misi ini, Pertamina NRE mengelola operasi pembangkit listrik secara menyeluruh, mulai dari pengawasan harian hingga pemeliharaan preventif dan prediktif. Proses ini didukung oleh teknologi modern seperti Drone Thermal Imagery System untuk solar PV forecasting, computer vision, perangkat berbasis Internet of Things (IoT), serta kecerdasan buatan (AI/ML).

Digitalisasi proses pemeliharaan membuat sistem pembangkit bekerja optimal sekaligus memastikan standar keselamatan kerja tetap tinggi. Pendekatan ini juga menekan risiko kerusakan mendadak yang berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi industri.

Selain mengelola operasional, Pertamina NRE juga berperan dalam meningkatkan daya tahan dan performa aset penting industri melalui teknologi terkini seperti sistem penyimpanan energi berbasis baterai, smart grid controller, hingga pembangkit listrik tenaga gas yang memiliki tingkat emisi lebih rendah. Kehadiran teknologi ini dirancang untuk menjaga kualitas daya, stabilitas sistem, serta memastikan keandalan operasional yang menjadi kebutuhan vital sektor industri modern.

Tidak berhenti di sana, Pertamina NRE juga menyediakan layanan konsultasi yang berbasis pada analitik data untuk membantu pelaku industri menyusun strategi pemeliharaan jangka panjang dan menemukan peluang efisiensi energi. Konsultasi ini mencakup berbagai aspek seperti reliability-centered maintenance (RCM), penilaian tingkat kritikalitas peralatan, asset tagging, hingga audit energi. Dengan pendekatan ini, Pertamina NRE mendampingi industri dalam mengidentifikasi potensi penghematan energi sekaligus menyusun strategi keberlanjutan yang tepat.

Hingga kini, layanan efisiensi energi Pertamina NRE telah dimanfaatkan oleh berbagai klien industri, baik dari dalam maupun luar Pertamina Group. Kombinasi antara teknologi mutakhir, keahlian teknis, dan inovasi berkelanjutan menjadikan Pertamina NRE mitra strategis bagi sektor industri yang ingin bertransformasi menuju bisnis beroperasi efisien sekaligus rendah emisi.

“Pendekatan ini menjadi langkah nyata Pertamina NRE untuk membantu industri bertransformasi menuju bisnis yang berkelanjutan dan mendukung target Net Zero Emissions 2060,” pungkas Norman.

Dengan solusi efisiensi energi yang ditawarkan, Pertamina NRE tidak hanya mendukung sektor industri dalam menghadapi tantangan dekarbonisasi, tetapi juga memperkuat peran Indonesia dalam perjalanan menuju masa depan energi yang bersih, efisien, dan berkelanjutan.

Baca juga :

Artikel Terkait

Berita Sebelumnya