Batang Toru, SenayanTalks – Program Beasiswa Martabe Prestasi 2025 yang diinisiasi oleh PT Agincourt Resources (PTAR) mencapai rekor tertinggi dengan menjaring 569 siswa dan mahasiswa berprestasi dari Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan, Sumatra Utara. Untuk tahun ajaran 2025/2026, PTAR mengalokasikan dana sebesar Rp5,97 miliar, menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sejumlah penerima Beasiswa Martabe Prestasi tahun ini berhasil menembus universitas ternama di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Politeknik Astra.
Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, meyakini program ini merupakan bagian dari upaya PTAR dalam mendukung pelajar dan mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi namun menghadapi keterbatasan ekonomi.
“Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas, kami berharap dapat mencetak pemimpin masa depan, terutama dari lingkar tambang, yang berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat,” tutur Rahmat saat penganugerahan Beasiswa Martabe Prestasi di Sopo Daganak, Batang Toru, Jumat (25/7/2025).
Program Beasiswa Martabe Prestasi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4, yakni menyediakan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas bagi semua kalangan.
“Program ini pun sejalan dengan komitmen kami sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan yang, salah satunya, berkontribusi positif terhadap masyarakat melalui berbagai cara termasuk pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan,” ujar Rahmat.
Komitmen PTAR ini terbukti dari konsistensi perusahaan yang telah menganugerahkan beasiswa kepada 2.697 siswa dengan total nilai Rp18,79 miliar sejak 2017 hingga 2025. Jumlah penerima beasiswa dan anggaran pada tahun ajaran 2025/2026 ini merupakan yang tertinggi sepanjang 9 tahun pelaksanaan program.
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan, Arman Pasaribu, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi PTAR. “Kami berharap program beasiswa ini memberi manfaat nyata bagi anak-anak kami dan mendorong mereka untuk kelak berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Aisyah Pardede, salah satu penerima beasiswa dari SMAN 2 Plus Sipirok yang kini berkuliah di Universitas Diponegoro, memanfaatkan beasiswa tersebut untuk biaya kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari. Berasal dari keluarga sederhana dengan ayah sebagai petani kayu bakar, Aisyah mengaku Beasiswa PTAR memberinya harapan besar untuk terus melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita.
“Saya sangat bersyukur mendapat beasiswa ini sehingga dapat melanjutkan pendidikan untuk mencapai tujuan tinggi di masa mendatang. Terima kasih sebesar-besarnya kepada PTAR,” ungkap Aisyah.
Hal serupa dirasakan Azwa Wirawan Siregar, mahasiswa baru Teknik Geologi Universitas Indonesia asal Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan. Bantuan pendidikan dari PTAR menurutnya meringankan beban orang tua dan memberinya semangat untuk lebih fokus menjalani kuliah dan mengembangkan keterampilan.
Selain Program Beasiswa Martabe Prestasi, PTAR secara konstan mengadakan berbagai inisiatif pengembangan kapasitas di sektor pendidikan, antara lain Program Pembelajaran Terfokus, pelatihan guru, serta membuka pelatihan Basic Mechanic Course kerja sama dengan UT School. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan dedikasi PTAR dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah operasionalnya.
Baca juga :
PTAR Hadirkan Workshop Ecobrick Berbasis Masyarakat Lokal
Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe Selalu Patuhi Baku Mutu
