Muara Enim, SenayanTalks — PT PLN (Persero) kembali mencatatkan pencapaian penting dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional. Melalui PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel), PLN sukses mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV yang menghubungkan PLTU Sumsel 1 dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Betung.
Proyek ini menjadi bagian dari upaya strategis PLN dalam memperkuat keandalan pasokan listrik di Sumatera Selatan sekaligus mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi regional.
Pengoperasian SUTET 275 kV ditandai dengan energize atau pemberian tegangan pertama pada Kamis (15/5), sebagai langkah awal tahap komisioning proyek Independent Power Producer (IPP) PLTU Sumsel 1 yang memiliki kapasitas 2 x 300 Mega Watt (MW).
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kontribusinya dalam mendorong pengembangan jaringan kelistrikan di wilayah tersebut.
“Ekonomi pasti berjalan jika ada PLN. Dampak keberadaan PLN sangat besar bagi Sumatera Selatan dan daerah sekitarnya,” ujar Herman.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Tol Listrik Sumatera yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Infrastruktur ini diharapkan memperkuat backbone kelistrikan Sumatera dan meningkatkan konektivitas antardaerah.
“PLN berkomitmen memperkuat jaringan kelistrikan di seluruh Indonesia melalui proyek strategis seperti ini, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan transisi energi,” kata Darmawan.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini juga tercermin dari tingginya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang mencapai lebih dari 90 persen.
“Ini menunjukkan komitmen kami untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tapi juga mendukung pertumbuhan industri lokal,” jelas Wiluyo.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menjelaskan bahwa pembangunan SUTET 275 kV ini mencakup pemasangan 210 tower dengan total panjang jaringan 80 kilometer sirkuit (kms). Jalur transmisi ini melintasi lima kabupaten/kota di Sumatera Selatan, yakni: Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kota Prabumulih.
Selama proses pembangunan, PLN menerapkan pendekatan smart working dan standar keselamatan kerja (K3) yang tinggi untuk menjamin proyek selesai tepat waktu dan beroperasi secara aman.
“Keberhasilan ini berkat dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, mitra kerja, dan masyarakat. Terima kasih atas kolaborasi dan sinergi yang telah terbangun,” tutup Zaky.