Search
Close this search box.

BPKH Limited Hadirkan Makanan Khas Indonesia untuk Jemaah Haji, Perkuat Cita Rasa Nusantara di Tanah Suci

Jakarta, SenayanTalks – Saat puncak ibadah haji 2025, BPKH Limited—anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)—menghadirkan solusi inovatif bagi jemaah haji asal Indonesia: makanan siap saji bercita rasa Nusantara yang disiapkan langsung di Arab Saudi.

Dengan membawa 475 ton bumbu asli Indonesia dan menggandeng tujuh produsen lokal terbaik, BPKH Limited mempersembahkan pengalaman kuliner khas Indonesia di tengah padatnya pelaksanaan haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Misi ini tidak hanya menyelesaikan tantangan logistik, tetapi juga menjadi pengingat hangat akan “rumah” bagi jutaan jemaah Indonesia.

Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono, menyampaikan bahwa setiap kotak nasi yang diterima jemaah haji Indonesia adalah wujud nyata dari misi BPKH Limited dalam membawa keberkahan ibadah haji kembali ke Tanah Air.

“Kami bukan sekadar penyedia makanan, tapi bagian dari sistem layanan haji. Makanan yang kami hadirkan membawa rasa pulang kampung di tengah ibadah,” ujar Sidiq dalam keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).

Langkah ini merupakan upaya menyeluruh dalam memberikan layanan makanan halal, bergizi, dan bercita rasa Indonesia bagi jemaah, terlebih di momen kritis saat mobilitas terbatas karena kemacetan ekstrem di puncak haji.

Pada musim haji 2024, BPKH Limited mencetak sejarah dengan menghadirkan makanan siap saji khas Indonesia langsung ke tangan jemaah saat Armuzna. Inisiatif ini menjawab kebutuhan logistik di medan sulit, sekaligus menjaga semangat dan stamina jemaah dengan makanan yang familiar.

Untuk tahun 2025, sebanyak 22 jenis bumbu masakan Indonesia seperti rendang, balado, nasi goreng, dan tumis telah disiapkan. Bumbu-bumbu tersebut dikurasi sejak November 2024 dan diproses dengan standar tinggi guna menjaga cita rasa otentik Nusantara.

Dalam menjalankan program ini, BPKH Limited bekerja sama erat dengan Kementerian Agama, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, serta mitra syarikah lokal di Arab Saudi. Sinergi ini memastikan seluruh proses distribusi makanan dapat berjalan lancar dan memenuhi standar kebersihan, kehalalan, serta kelayakan konsumsi.

Sidiq menambahkan bahwa makanan yang sesuai dengan selera Indonesia sangat penting untuk menjaga kebugaran fisik dan mental jemaah dalam menjalankan ibadah haji.

Artikel Terkait

Berita Sebelumnya