Batam, SenayanTalks – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan dukungan penuh Kementerian Perdagangan (Kemendag) terhadap kelancaran pasokan bahan pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam, Kepulauan Riau. Hal ini disampaikan saat meninjau pelaksanaan MBG di Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam (Yapista) dan Dapur MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kampung Seraya, Kamis (14/8).
Di Yapista, Mendag melihat langsung distribusi makan bergizi kepada 1.197 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMK. Ia mengapresiasi pelaksanaan MBG yang dinilai terstruktur dan menjadi contoh model penyelenggaraan makan bergizi yang efektif, terukur, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
“Dengan dukungan semua pihak, MBG diharapkan mampu meningkatkan gizi anak-anak sekaligus menanamkan disiplin pola makan sehat,” kata Mendag Budi Santoso.
Program MBG di Yapista telah berjalan sejak 4 Agustus 2025 dan mendapat sambutan positif dari siswa maupun tenaga pendidik. Kepala SD Ibnu Sina, Yusneti, mengatakan program ini membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa dan membiasakan waktu makan yang teratur.

Sebelum ke Yapista, Mendag meninjau dapur MBG di Kampung Seraya yang setiap hari menyalurkan 3.126 porsi makanan ke delapan sekolah. Kemendag memastikan pasokan bahan pokok seperti beras, ikan, ayam, dan telur tetap aman, termasuk distribusi lintas daerah dari Medan.
“MBG tidak hanya menyediakan makanan bergizi untuk siswa, tetapi juga menggerakkan ekosistem perdagangan lokal. Petani, peternak, dan pemasok semua mendapatkan manfaat,” jelas Mendag.
Ia juga menekankan bahwa program ini mendukung perekonomian daerah sekaligus menciptakan lapangan kerja, mulai dari petani, peternak, hingga pekerja dapur.
Peninjauan ini turut dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, perwakilan SPPG Kampung Seraya, dan pengurus Yayasan Ibnu Sina Batam.

Baca juga :