Search
Close this search box.

CEPA-FTA Business Lounge Jadi Ajang Konsultasi Calon Eksportir

Tangerang, SenayanTalks — Antusiasme tinggi terlihat di area Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Salah satu titik paling ramai dikunjungi adalah CEPA-FTA Business Lounge, inisiatif Kementerian Perdagangan yang menjadi pusat konsultasi bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang ekspor lewat perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA dan Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA).

Beroperasi pada 15–19 Oktober 2025, business lounge ini menjadi magnet bagi eksportir dan calon eksportir yang ingin memahami strategi menembus pasar global. Dalam tiga hari pertama, tercatat 235 pelaku usaha telah berkonsultasi dengan para ahli perdagangan internasional dari FTA Support Center.

“Pertanian menjadi sektor yang paling banyak dikonsultasikan, yakni 34% dari total peserta. Disusul sektor makanan-minuman, manufaktur, fesyen, jasa, hingga furnitur,” kata perwakilan Kementerian Perdagangan.

Yang menarik, 59% pelaku usaha yang berkonsultasi belum pernah melakukan ekspor dan lebih dari 55% masih belum familiar dengan konsep FTA. Fakta ini menunjukkan besarnya potensi UMKM Indonesia untuk menembus pasar global dengan bimbingan dan akses informasi yang tepat.

Salah satu peserta, Andi Chandra Meutia, pendiri PT Chateda Toys—produsen mainan edukatif buatan Indonesia—mengaku kunjungannya ke CEPA-FTA Business Lounge membuka peluang baru bagi bisnisnya.
“Kami dibantu memahami negara mana saja yang berpotensi menerima produk kami, seperti Uni Emirat Arab dan Afrika. Kami juga diarahkan menyiapkan dokumen dan profil perusahaan untuk ekspor,” ujarnya.

Andi juga mengapresiasi pelayanan FTA Support Center yang dinilainya profesional dan informatif. “Kami merasa lebih percaya diri untuk memulai ekspor setelah mendapatkan bimbingan langsung,” tambahnya.

Menurut Kementerian Perdagangan, CEPA-FTA Business Lounge di TEI 2025 merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dalam memperluas ekspor nasional, terutama bagi UMKM yang baru mulai menjajaki pasar internasional. Inisiatif ini tidak hanya menyediakan informasi teknis ekspor, tetapi juga membangun jejaring antar pelaku usaha dan pembeli potensial dari luar negeri.

Dengan semangat kolaborasi, CEPA-FTA Business Lounge diharapkan menjadi jembatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar global, sejalan dengan misi Kementerian Perdagangan dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia.

Baca juga :

Artikel Terkait

Berita Sebelumnya