Jakarta, SenayanTalks – Masalah finansial masih menjadi penghambat utama akses pendidikan tinggi di Indonesia. Data dari Kementerian Pendidikan Tinggi Saintek mencatat lebih dari 350 ribu mahasiswa berhenti kuliah pada 2023, mayoritas dari perguruan tinggi swasta. Tren serupa terjadi pada 2020 dengan lebih dari 600 ribu mahasiswa putus kuliah.
Melihat situasi ini, Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI)—kampus kolaboratif dari dua institusi global—menawarkan solusi konkret melalui program beasiswa kuliah 2025 hingga 100% bagi calon mahasiswa yang akan memulai studi pada September 2025. Inisiatif ini bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas internasional.
Rektor DLI, Professor Greg Barton, menyampaikan pentingnya kesetaraan dalam akses pendidikan. “Pendidikan seharusnya menjadi hak, bukan privilese. Kami ingin memastikan siapa pun, dari latar belakang apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” ujar Greg.
Langkah DLI ini juga merupakan kontribusi terhadap pencapaian Generasi Emas Indonesia 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat pendidikan tinggi yang dapat diakses lebih luas.
DLI menawarkan beberapa jenis beasiswa untuk kuliah September 2025, baik untuk mahasiswa Indonesia maupun internasional:
Rector Scholarship – Beasiswa penuh 100% untuk mahasiswa Indonesia program dual degree sarjana. Syarat: nilai rata-rata kelas 12 minimal 90, aktif di bidang sosial/seni/olahraga, dan lolos wawancara langsung dengan rektor.
Excellence Scholarship – Potongan biaya kuliah hingga 60% untuk pelamar dengan nilai rata-rata akhir SMA minimal 90. Penilaian otomatis tanpa pengajuan terpisah.
DLI Perdana Scholarship – Potongan biaya hingga 50% untuk mahasiswa Indonesia program sarjana atau foundation berdasarkan prestasi akademik.
International Student Scholarship – Potongan biaya 20% untuk mahasiswa internasional yang memenuhi syarat akademik.
Early Acceptance Bursary – Potongan tambahan 12% untuk calon mahasiswa yang mengonfirmasi penerimaan sebelum 31 Mei 2025.
Semua beasiswa ini berlaku untuk program studi Bisnis dan Teknologi Informasi (IT), dan hanya untuk mahasiswa baru yang akan mulai kuliah pada September 2025.
