Pangkalan Susu, SenayanTalks — PT PLN (Persero) bersama anak usahanya, PLN Indonesia Power (PLN IP), menegaskan komitmen mereka dalam menjaga keandalan operasional pembangkit listrik nasional sekaligus memperkuat peran dalam transisi energi berkelanjutan. Salah satu langkah strategisnya dilakukan melalui kunjungan kerja Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, ke PLTU Pangkalan Susu, Sumatera Utara.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan meninjau kesiapan operasional, tetapi juga memastikan implementasi ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) menjadi produk ramah lingkungan seperti paving block dan batako.
Dalam kunjungan tersebut, Rizal meninjau langsung sejumlah fasilitas utama di PLTU, termasuk Central Control Room (CCR), turbine house, dan workshop pengelolaan FABA. Ia juga menyaksikan proses pembuatan paving block berbahan dasar limbah FABA, yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Kami ingin memastikan seluruh unit pembangkit tidak hanya andal dalam menjaga pasokan listrik, tetapi juga produktif dalam mengelola limbah agar bernilai guna. FABA adalah peluang besar untuk mendukung masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ujar Rizal Calvary Marimbo.
PLTU Pangkalan Susu merupakan bagian penting dari strategi Green Booster PLN, yaitu inisiatif perusahaan untuk menekan dampak lingkungan melalui pemanfaatan limbah pembangkit dan implementasi energi bersih.
Pemanfaatan FABA yang dikembangkan di PLTU ini diharapkan mampu mengurangi limbah industri batu bara serta memberikan manfaat nyata dalam pembangunan infrastruktur ramah lingkungan di daerah sekitar.
PLN terus memperkuat sistem pembangkitan nasional tidak hanya dengan memperluas infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga dengan mendorong praktik ramah lingkungan di seluruh lini operasi.
“Kunjungan ini menjadi bukti bahwa PLN siap mendukung ketahanan energi nasional dengan sistem pembangkit yang efisien, handal, dan berbasis prinsip keberlanjutan,” ujar Rizal.
Baca juga :
PLN Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Pengolahan Sampah Bernilai Ekonomis
Berburu Gadget dan Makan di Senayan Trade Center