Tangerang Selatan, SenayanTalks – Ribuan mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia (UBM) Kampus Serpong, Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, antusias mengikuti workshop literasi keuangan yang diselenggarakan oleh FinHope. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian orientasi mahasiswa baru dan literasi keuangan tersebut mengusung tema “Building Financial Literacy for a Brighter Future.”
Workshop ini dibawakan langsung oleh Founder FinHope, Alicia Caitlyn Susanto, yang menekankan pentingnya kesadaran finansial sejak usia muda. Dalam presentasinya, Alicia mengingatkan bahwa berapapun banyaknya aset yang dimiliki seseorang, akan habis jika tidak dikelola dengan bijak.
“Anak muda Indonesia harus mampu membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan. Literasi finansial adalah pondasi penting bagi masa depan mereka,” ujar Alicia yang juga menjadi student ambassador Jakarta Intercultural School ini.
Salah satu isu yang diangkat dalam sesi ini adalah maraknya pinjaman online (pinjol) yang kerap menjadi jerat finansial, khususnya bagi generasi muda. Alicia menyoroti bagaimana kemudahan akses pinjol dengan bunga tinggi seringkali menjadi pilihan jalan pintas yang justru menimbulkan masalah baru.

Workshop ini disambut positif oleh para peserta. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengatur pengeluaran dan menahan diri dari gaya hidup konsumtif.
“Saya jadi lebih paham bagaimana membuat perencanaan keuangan pribadi yang realistis,” kata Bryan Orlando, mahasiswa UBM.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi kita sebagai mahasiswa. Saya jadi lebih waspada terhadap pinjaman online,” tambah Patrizia Lynn Aydwin, mahasiswi UMB.
Sebagai organisasi yang fokus pada edukasi keuangan, FinHope berkomitmen untuk terus memperluas dampaknya, khususnya kepada generasi muda. Inisiatif ini juga merupakan kontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga :