Jakarta, SenayanTalks — Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Pawai Dampak Kebaikan Zakat Wakaf–Blissful Mawlid Funwalk atau Zakat-Wakaf Funwalk (Zawa Funwalk) yang digelar Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Wakil Ketua Umum Forjukafi, Idy Muzayyad, menegaskan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya zakat dan wakaf. Ia juga mengajak publik untuk berpartisipasi aktif dalam acara yang akan digelar di Gedung Kemenag, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu, 21 September 2025, mulai pukul 05.30 hingga 10.00 WIB.
“Acara Zawa Funwalk adalah cara kreatif untuk menyebarkan literasi zakat dan wakaf sekaligus menguatkan kesadaran sosial. Kami berharap masyarakat turut hadir dan menyukseskan kegiatan ini,” ujar Idy di kantor Forjukafi, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Funwalk sarana literasi
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momentum untuk menampilkan hasil nyata pemberdayaan zakat dan wakaf dalam kehidupan sosial dan ekonomi umat.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa zakat dan wakaf bukan hanya ibadah, tetapi juga instrumen yang berdampak signifikan pada kesejahteraan dan pemberdayaan umat,” kata Waryono dalam keterangannya.
Zakat-Wakaf Funwalk akan menghadirkan berbagai aktivitas yang memadukan edukasi, literasi, dan ruang apresiasi. Acara ini juga menjadi wadah penghargaan bagi BAZNAS, Lembaga Amil Zakat (LAZ), Badan Wakaf Indonesia (BWI), para nazhir, serta mitra strategis yang selama ini aktif mendukung gerakan zakat dan wakaf di Indonesia.
Selain mengedukasi masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berbagi dan memperkuat kepedulian sosial. Dengan melibatkan masyarakat luas, Zawa Funwalk juga menjadi ajang untuk mendorong partisipasi aktif publik dalam gerakan zakat dan wakaf nasional.
“Momentum Maulid Nabi harus menjadi penggerak semangat berbagi. Dengan zakat dan wakaf, kita tidak hanya memperkuat ibadah, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi umat,” tambah Waryono.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Kemenag RI bersama para pemangku kepentingan untuk menjadikan zakat dan wakaf sebagai pilar pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan adanya dukungan Forjukafi, pesan literasi zakat dan wakaf diharapkan semakin luas menjangkau masyarakat melalui pemberitaan media.
Baca juga :