Jakarta, SenayanTalks – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menunjuk Glenny H. Kairupan sebagai Direktur Utama baru menggantikan Wamildan Tsani. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, pada Rabu (15/10/2025).
RUPSLB yang dihadiri oleh pemegang saham mewakili 68,65 miliar lembar saham atau 75,04% dari total saham dengan hak suara, menyetujui agenda tunggal perubahan susunan pengurus perseroan.
Selain penunjukan Direktur Utama baru, RUPSLB juga menetapkan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi, serta Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Berikut susunan pengurus Garuda Indonesia yang baru berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 15 Oktober 2025:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
- Komisaris: Chairal Tanjung
- Komisaris: Frans Dicky Tamara
- Komisaris Independen: Mawardi Yahya
Direksi
- Direktur Utama: Glenny H. Kairupan
- Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
- Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
- Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
- Direktur Teknik: Mukhtaris
- Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
- Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills
Perkuat proses restrukturisasi
Perubahan susunan pengurus ini menjadi bagian dari langkah strategis restrukturisasi dan penyehatan Garuda Indonesia yang telah memperoleh dukungan pemerintah sebagai pemegang saham utama, melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.
Langkah tersebut mencakup optimalisasi model bisnis agar lebih adaptif terhadap dinamika industri penerbangan global, penguatan struktur pendanaan jangka panjang, serta peningkatan tata kelola korporasi (good corporate governance).
Strategi ini diharapkan memperkuat posisi Garuda Indonesia sebagai flag carrier nasional yang sehat, efisien, dan berkelanjutan.
“Pergantian pengurus ini menjadi momentum penting untuk mempercepat proses restrukturisasi dan menjaga keberlanjutan Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggaan nasional,” demikian pernyataan resmi manajemen Garuda Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Danantara Indonesia menegaskan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan transformasi Garuda Indonesia, sejalan dengan strategi nasional memperkuat konektivitas udara domestik dan internasional.
Langkah ini juga mendukung pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata nasional, peningkatan akses ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), serta upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat penerbangan regional di Asia Tenggara.
“Dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, pemerintah menginginkan flag carrier nasional yang sehat dan tangguh, yang menguasai jalur penerbangan domestik maupun internasional,” ujar perwakilan Danantara Indonesia.
Dengan kepemimpinan baru di bawah Glenny H. Kairupan, Garuda Indonesia menegaskan fokus pada efisiensi operasional, transformasi digital, serta penguatan layanan penerbangan berbasis keberlanjutan lingkungan.
Manajemen baru diharapkan mampu melanjutkan upaya pemulihan yang telah berjalan, termasuk penguatan jaringan penerbangan domestik dan internasional, serta pengembangan layanan Garuda Group yang kompetitif di tengah ketatnya industri penerbangan global.
Baca juga :