Jakarta, SenayanTalks — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat delapan capaian kinerja positif industri hulu migas hingga pertengahan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada 21 Juli 2025 di Jakarta, dan menegaskan kontribusi hulu migas terhadap pembangunan nasional, peningkatan kapasitas industri dalam negeri, serta pelestarian lingkungan.
“Deretan kinerja positif ini menjadi modal penting untuk mengejar target lifting migas nasional 2025. Meski awal tahun diwarnai tantangan, hasil kerja keras dan sinergi membuahkan peningkatan signifikan,” ujar Luky A. Yusgiantoro, Sekretaris SKK Migas.
Luky menegaskan bahwa meningkatnya investasi hulu migas menunjukkan meningkatnya daya tarik Indonesia di mata investor global, termasuk big player dunia energi. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui visi Asta Cita, terutama untuk mewujudkan ketahanan energi dan pangan nasional.
“Dengan efisiensi cost recovery dan tumbuhnya investasi, sektor hulu migas berkontribusi pada penerimaan negara serta mendukung swasembada pangan dengan pasokan gas untuk industri pupuk,” jelas Luky.
Luky juga menyoroti bahwa mayoritas fasilitas hulu migas telah berusia di atas 50 tahun. Namun dengan pengelolaan yang baik dan kompetensi SDM nasional, industri ini tetap mencatat incident rate terendah dan TKDN tinggi yang menunjukkan keberpihakan pada industri lokal dan penciptaan lapangan kerja.
“Penanaman ratusan ribu pohon juga menjadi bukti bahwa industri hulu migas tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dan generasi masa depan,” pungkasnya.
Berikut ini Capaian Positif Hulu Migas Indonesia Semester I 2025
- Investasi Hulu Migas Tumbuh 28,6%
Realisasi investasi mencapai US$ 7,19 miliar (sekitar Rp 118 triliun), meningkat dari US$ 5,59 miliar pada periode sama tahun 2024. - Lifting Minyak Naik Jadi 580 Ribu BOPD
Capaian ini lebih tinggi dari 576 ribu BOPD pada semester I 2024. - Contingent Resource Lampaui Target 2025
Sudah mencapai 919 MMBOE atau 151% dari target tahunan sebesar 650 MMBOE. - Cost Recovery Lebih Efisien
Diperkirakan hanya US$ 8,2 miliar hingga akhir tahun, lebih rendah dari pagu US$ 8,5 miliar. - Aktivitas Eksploitasi Meningkat
- 409 sumur pengembangan dibor (+14%)
- 517 sumur workover diselesaikan (+6%)
- 20.644 aktivitas well service (+12%)
- Incident Rate Sangat Rendah: 0,13
Jauh lebih baik dari target nasional (0,5) dan rata-rata global (0,81), mencerminkan kompetensi SDM dan manajemen keselamatan kerja. - TKDN Proyek Hulu Migas Di Atas Target
Menunjukkan peningkatan peran industri dalam negeri dan penciptaan lapangan kerja. - 760 Ribu Pohon Ditanam untuk Lingkungan Berkelanjutan
Upaya nyata mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan ESG sektor energi.
Baca juga :
SKK Migas Targetkan 60 Wilayah Kerja Baru
Proyek Lapangan Gas Abadi Jadi Kunci Energi Bersih Masa Depan