Jakarta, SenayanTalks — PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional dengan terlibat aktif dalam proyek strategis Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 2B. Proyek yang dikelola oleh PT Hutama Karya Infrastruktur ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp15,85 miliar dan ditargetkan rampung pada 30 September 2025.
Sejak dimulai pada 14 Januari 2025, progres pembangunan telah mencapai 88,32%, menandakan eksekusi proyek berjalan lancar sesuai jadwal. Dalam proyek ini, WSBP dipercaya menyuplai 1.798 batang Spun Pile Diameter 600, yang digunakan sebagai elemen struktur fondasi utama jalan tol.
Pengiriman seluruh produk dilakukan dari Precast Plant WSBP Gasing menggunakan armada truk trailer, dengan memastikan standar mutu tinggi dan ketepatan waktu pengiriman ke lokasi proyek. Hal ini menjadi bukti kesiapan dan keunggulan logistik WSBP dalam mendukung proyek infrastruktur skala besar.
“Kepercayaan yang diberikan kepada WSBP untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini merupakan bukti nyata peran kami dalam membangun negeri. Kami tidak hanya menyediakan produk beton berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi bagian dari percepatan konektivitas dan penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
Sebagai salah satu pemain utama di sektor beton pracetak (precast) dan beton siap pakai (readymix), WSBP memiliki keunggulan dalam kapasitas produksi, pengalaman proyek strategis, serta jaringan distribusi yang luas.
“WSBP memiliki pengalaman, kapasitas produksi, serta jaringan distribusi yang kuat untuk menjawab kebutuhan proyek-proyek besar seperti JTTS ini. Kami percaya bahwa setiap kilometer jalan tol yang dibangun adalah fondasi kemajuan bangsa,” tambah Fandy.
Keterlibatan WSBP dalam proyek ini juga menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat portofolio kontrak eksternal dan mencapai target Nilai Kontrak Baru (NKB) 2025.
Proyek ini juga mencerminkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang kuat serta manajemen risiko yang terukur, didukung oleh pendanaan proyek yang solid. Dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, WSBP terus membuktikan profesionalisme dalam setiap pekerjaan infrastruktur yang dijalankan.
WSBP optimistis dapat terus dipercaya sebagai mitra pembangunan infrastruktur nasional untuk berbagai ruas Tol Trans Sumatera berikutnya maupun proyek strategis lain yang mendukung kemajuan Indonesia.
Baca juga :
WSBP Rampungkan Suplai Beton Precast untuk Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg–Balaraja (Kataraja) Seksi 1
Program ‘Girls On Site’ Bukti Komitmen WSBP Terhadap Masa Depan Anak Indonesia