Search
Close this search box.

Kapasitas Energi Terbarukan Pertamina NRE Naik 14 Persen

Jakarta, SenayanTalks — Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) membukukan kinerja cemerlang pada Semester I 2025 dengan peningkatan kapasitas energi terbarukan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kapasitas terpasang hingga pertengahan 2025 mencapai 2.842 megawatt (MW). Produksi listrik juga mengalami kenaikan 11 persen menjadi 4.226 gigawatt hour (GWh). Keandalan pembangkit listrik yang diukur melalui Equivalent Availability Factor (EAF) mencapai 98,16 persen, atau 6 persen di atas target semester I.

Kinerja operasional tersebut didukung pencapaian keselamatan kerja yang tinggi. Pertamina NRE mencatat 3,62 juta jam kerja selamat tanpa fatalitas, serta 100 persen pekerja menjalani pemeriksaan kesehatan rutin tahunan.

Di sektor keuangan, Pertamina NRE meraih pendapatan 209,09 juta dolar AS dan laba bersih 52,07 juta dolar AS. Realisasi investasi mencapai 153,81 juta dolar AS, melonjak 180 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami bersyukur dengan kinerja positif di tengah tahun 2025 ini. Capaian ini adalah hasil kerja keras tim Pertamina NRE dan dukungan para pemangku kepentingan. Kami berharap tren positif ini dapat berlanjut hingga akhir tahun,” ujar Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Sepriadi.

Selama semester I 2025, Pertamina NRE mencatat beberapa pencapaian penting, di antaranya beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Refinery Unit Balikpapan berkapasitas 2,5 MW bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional.

Hal tersebut dilengkapi lagi dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 Area Lumut Balai berkapasitas 55 MW.

Selain itu, dilakuka aksi korporasi berupa akuisisi 20 persen saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) sebagai langkah strategis pengembangan energi bersih.

Dengan capaian tersebut, Pertamina NRE menegaskan perannya dalam mendorong transisi energi dan memperkuat portofolio energi terbarukan di Indonesia.

Baca juga :

Artikel Terkait