Jakarta, SenayanTalks — Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia sukses menuntaskan operasional penerbangan haji 1446H/2025M dengan mencatatkan tingkat ketepatan waktu (on-time performance/OTP) kumulatif sebesar 96,2 persen. Angka ini merupakan OTP tertinggi dalam tiga tahun terakhir dan menjadi bukti perbaikan signifikan dalam kinerja operasional maskapai pelat merah tersebut.
Pada fase kepulangan jemaah haji, Garuda Indonesia mencatatkan OTP sebesar 96 persen, dengan empat kota debarkasi yaitu Balikpapan, Banda Aceh, Lombok, dan Medan membukukan tingkat ketepatan waktu 100 persen. Sementara pada fase keberangkatan, OTP Garuda Indonesia mencapai 96,4 persen.
Sebagai perbandingan, OTP Garuda Indonesia pada tahun 2024 tercatat hanya 77,6 persen, dan pada tahun 2023 sebesar 84,92 persen.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua elemen di perusahaan, serta refleksi dari upaya berkelanjutan dalam transformasi layanan dan efisiensi operasional.
“Capaian OTP ini adalah hasil sinergi antara kru kabin, teknisi, petugas darat, dan seluruh tim operasional. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, regulator, dan mitra layanan bandara, atas dukungannya,” ujar Wamildan.
Penerbangan penutup operasional haji 2025 ditandai dengan kedatangan kloter 94 dan kloter 95 embarkasi Solo, yang masing-masing mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo pada Jumat (11/7) pukul 04.10 WIB dan 03.56 WIB.
Garuda Indonesia menegaskan bahwa pencapaian dalam penyelenggaraan penerbangan haji 2025 menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan transportasi udara yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Hal ini selaras dengan peran Garuda sebagai maskapai pembawa bendera nasional (national flag carrier) yang telah melayani Indonesia selama lebih dari 70 tahun.
“Ini bukan hanya prestasi operasional, tapi juga semangat insan Garuda untuk terus memberi makna dalam setiap layanan kami. Ke depan, kami akan terus memperkuat transformasi bisnis, inovasi layanan, dan efisiensi operasional, demi menghadirkan standar pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tutup Wamildan.
Baca juga :
Danantara Indonesia Suntik Rp6,6 Triliun Dukung Transformasi Garuda Indonesia Jadi Maskapai Kelas Dunia
Berburu Gadget dan Makan di Senayan Trade Center