Jakarta, SenayanTalks — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung masa depan generasi muda Indonesia. Sebagai bagian dari rantai pasok energi nasional, KPI tidak hanya fokus pada aspek produksi dan teknologi, tetapi juga turut membangun masa depan anak-anak melalui berbagai program kesehatan, edukasi, dan sosial yang berkelanjutan.
“Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa. Karena itu, KPI hadir dengan program-program nyata yang mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Milla Suciyani, Pjs. Corporate Secretary KPI.
Salah satu program unggulan KPI adalah Program Sehati, yang menyasar anak balita di sekitar wilayah operasional kilang. Program ini dijalankan melalui kolaborasi dengan Posyandu untuk pemberian makanan tambahan bergizi, pelatihan kader posyandu, dan peningkatan kapasitas orang tua dalam menyajikan makanan sehat.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen KPI terhadap kesehatan anak usia dini sebagai fondasi penting untuk masa depan generasi bangsa.
Lewat program edukasi “KPI Goes to School”, KPI memperkenalkan siswa sekolah dasar hingga menengah pada konsep dasar energi dan keberlanjutan, proses pengolahan minyak dan pentingnya energi bersih, wawasan industri energi nasional secara menyenangkan.
Materi disampaikan secara interaktif melalui ilustrasi, cerita pendek, dan simulasi langsung, sehingga anak-anak lebih mudah memahami serta tertarik pada isu-isu energi.
“Kami ingin menanamkan kesadaran energi bersih sejak dini, dan menumbuhkan semangat anak-anak untuk menjadi bagian dari solusi energi masa depan,” jelas Milla.
KPI juga menjalankan program Employee Volunteerism, di mana para karyawan menyisihkan donasi untuk kegiatan sosial. Kegiatan tersebut meliputi berbagi sembako dan perlengkapan sekolah, serta mengajak anak yatim dan anak kurang mampu untuk belanja kebutuhan pendidikan.
Program ini mencerminkan nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang menjadi pedoman insan Pertamina Grup.
Inovasi KPI juga berdampak langsung pada pendidikan anak-anak di wilayah terpencil. Melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), KPI memberikan akses listrik ke Dusun Rantau Dedap (Muara Enim) dan Dusun Selpah (Lahat), Sumatera Selatan.
Dengan pasokan listrik dari unit operasi Plaju, kini anak-anak di desa tersebut dapat belajar di malam hari dengan penerangan yang layak dan berkelanjutan.
Melalui sinergi edukasi, teknologi, kesehatan, dan empati, KPI ingin menjadi bagian dari perjalanan anak-anak Indonesia meraih mimpi. Semua program ini dirancang agar dampaknya nyata, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kami berharap bisa menjadi bagian dari masa depan cerah anak-anak Indonesia. Kami ingin mereka tumbuh sebagai generasi yang sehat, cerdas, dan peduli terhadap pembangunan bangsa,” tutup Milla.
Baca juga :
PT Kilang Pertamina Internasional Lampaui Target Dekarbonisasi Semester I 2025
Air Bersih dan Layanan Kesehatan Jadi Prioritas Program TJSL Kilang Pertamina Internasional