Jakarta, SenayanTalks – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol), dalam insiden di sekitar Kompleks DPR pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Menurut MTI, peristiwa tragis ini tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi keluarga almarhum, tetapi juga meninggalkan luka bagi komunitas transportasi, khususnya para pengemudi transportasi daring yang setiap hari berjuang di jalan demi menghidupi keluarga dan melayani masyarakat.
Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, MTI menegaskan lima butir sikap sebagai berikut:
- Belasungkawa dan Doa
MTI menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan. MTI berharap keluarga diberikan ketabahan, dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
- Keprihatinan Mendalam
MTI mengungkapkan empati kepada seluruh rekan driver ojol yang merasakan kehilangan ini. Insiden tersebut dinilai sebagai peristiwa yang menimbulkan keprihatinan mendalam karena menyangkut salah satu bagian penting dari ekosistem transportasi Indonesia.
- Seruan Tertib dan Humanis
MTI mengimbau semua pihak, termasuk aparat, masyarakat, dan komunitas transportasi, untuk selalu mengedepankan ketertiban, keselamatan, serta pendekatan humanis dalam menghadapi situasi apapun.
- Ajakan Menahan Diri
MTI mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, serta melakukan introspeksi demi menjaga kondisi yang kondusif dan damai.
- Dukungan Rekonsiliasi dan Dialog
MTI mendorong semua pihak untuk membuka ruang dialog, membangun rekonsiliasi, serta mencari solusi bersama agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Menurut MTI, hal ini penting agar aktivitas ekonomi dan pembangunan, termasuk di sektor transportasi, dapat berjalan dengan baik dan berkeadilan.
MTI menegaskan bahwa bangsa Indonesia mampu melewati ujian ini dengan kebersamaan, empati, dan semangat gotong royong.
Baca juga :
