Search
Close this search box.

Pembangunan Jembatan Musi V Capai 38,63 Persen, Dukung Konektivitas Tol Sumatera

Jakarta, SenayanTalks – PT Waskita Karya (Persero) Tbk, salah satu BUMN konstruksi terkemuka, terus menunjukkan komitmennya dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, melakukan peninjauan langsung pembangunan Jembatan Musi V di Palembang, Sumatera Selatan, dan mengungkapkan bahwa realisasi pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 38,63 persen, melampaui target yang ditentukan.

“Angka realisasi itu lebih cepat dari target seharusnya. Waskita berkomitmen menyelesaikan proyek ini secara tepat waktu dan sesuai standar mutu, agar dapat segera digunakan dengan aman dan nyaman,” ujar Dhetik dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025).

Dhetik menambahkan, saat ini pembangunan Jembatan Musi V sudah pada tahap bentang tengah segmental box girder. Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 1.684 meter ini ditargetkan rampung pada awal tahun depan dan dapat beroperasi penuh saat momentum Idul Fitri atau Lebaran 2026.

Berbeda dengan jembatan Musi sebelumnya, Jembatan Musi V dirancang eksklusif untuk kendaraan tol dan merupakan bagian penting dari Jalan Tol Palembang-Betung. “Dengan adanya Jembatan Musi V, pengendara dari jaringan tol tidak perlu lagi masuk ke pusat kota untuk menyeberangi Sungai Musi. Mereka cukup melewati jembatan ini dan langsung tersambung ke Jalur Tol Lintas Sumatera (JTTS) yang menuju utara maupun selatan,” tutur Dhetik.

Proyek ini diharapkan membawa banyak manfaat signifikan, di antaranya mengurangi beban lalu lintas secara drastis di Jembatan Ampera dan Musi IV, mempercepat perjalanan antar kota, memangkas biaya logistik dan transportasi antarwilayah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

“Manfaat itu tentu menjadi angin segar bagi dunia usaha. Terutama bagi sektor distribusi serta industri,” tegas Dhetik.

Sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya berkomitmen mengerjakan berbagai proyek yang memiliki multiplier effect. Perseroan meyakini, pemerataan pembangunan infrastruktur akan membuka peluang bagi perekonomian bangsa yang lebih besar.

Baca juga :

Efisiensi Berjalan Efektif Bikin Beban Keuangan Waskita Karya Turun
‘Waskita Mengajar’ Bantu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Indonesia

Artikel Terkait