Search
Close this search box.

Petani Kini Punya Senjata Baru Berantas Gulma Padi

Madiun, SenayanTalks – Perusahaan kimia global BASF resmi meluncurkan Luxinum®, herbisida terbaru dengan bahan aktif Luximo®, di Indonesia. Produk ini diklaim menjadi terobosan dalam pengendalian gulma padi yang sulit dikendalikan, sekaligus mendukung peningkatan produktivitas pertanian nasional.

Peluncuran resmi dilakukan di Madiun, Jawa Timur, pada Selasa (26/8), setelah sebelumnya digelar sosialisasi kepada lebih dari 6.150 petani di Rawajitu, Lampung, dan Parigi, Sulawesi Tengah. Dalam acara tersebut, BASF menampilkan hasil uji coba lapangan penggunaan Luxinum® yang menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi tanaman padi dari serangan gulma.

Luxinum® merupakan herbisida pertama dalam Grup 30, kelompok herbisida dengan mekanisme baru yang diperkenalkan dalam beberapa dekade terakhir. Produk ini bekerja dengan menghambat proses membran sel pada bibit gulma, sehingga mengganggu perkecambahan dan menekan pertumbuhan gulma rumput serta teki yang sulit dikendalikan.

“Indonesia adalah produsen beras terbesar keempat di dunia, dan peluncuran Luxinum® akan membuka peluang baru bagi petani untuk meningkatkan hasil panen,” ujar Robert Upton, Business Management Southeast Asia, BASF Agricultural Solutions.

Menurut Robert, Luxinum® mampu memberikan perlindungan terhadap gulma selama empat minggu. “Studi kami menunjukkan bahwa petani bisa memperoleh lahan bersih hingga 21 hari. Dengan memanfaatkan keahlian BASF dalam bidang kimia, kami ingin membantu petani mengelola gulma lebih baik serta mendukung pertanian padi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dukung pertanian berkelanjutan

Senada, Jerico Gascon, Local Business Management, BASF Agricultural Solutions Indonesia, menekankan bahwa gulma yang tidak terkendali bisa menyebabkan kerugian hasil panen hingga 60% bahkan 90%.

“Melalui Luxinum®, kami menjawab tantangan besar para petani padi. Hasil penelitian membuktikan produk ini efektif mengendalikan gulma resisten seperti Jawan, Dengkulan, dan Tekian. Dengan begitu, petani akan mendapatkan lahan lebih bersih, penyerapan nutrisi lebih baik, dan pertumbuhan tanaman lebih optimal,” ungkap Jerico.

BASF berencana meluncurkan Luxinum® secara bertahap di seluruh Indonesia pada musim tanam berikutnya. Produk ini ditujukan untuk mengendalikan berbagai jenis gulma resisten, termasuk gulma rumput yang tahan terhadap herbisida golongan ACCase dan ALS, gulma teki, serta beberapa gulma berdaun lebar.

Luxinum® diharapkan menjadi tulang punggung program pengendalian gulma yang efektif dan berkelanjutan. BASF juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan program stewardship, yaitu pendampingan penggunaan produk yang bertanggung jawab, serta bekerja sama dengan mitra distribusi agar petani dapat memanfaatkan produk sesuai aturan label demi hasil optimal.

Baca juga :

Artikel Terkait

Berita Sebelumnya