Jakarta, SenayanTalks – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui program Girls On Site Vol. 3. Berlangsung di Precast Plant WSBP Prambon, Sidoarjo, kegiatan ini melibatkan siswi-siswi jurusan Akuntansi dari SMK Budi Utomo Sidoarjo, membuka wawasan mereka tentang peluang karier perempuan di industri konstruksi dan manufaktur.
Program ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam mendukung prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) serta Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 5: Kesetaraan Gender. WSBP memanfaatkan momen Hari Anak Nasional untuk menyampaikan pesan bahwa setiap anak, tanpa memandang gender, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk meraih mimpi.
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, menyatakan pihaknya ingin membangun kesadaran sejak dini bahwa industri manufaktur bukan hanya milik laki-laki. Lewat program ini, kami menghadirkan pengalaman langsung agar anak-anak perempuan berani bermimpi dan memiliki keberanian untuk berkarier di sektor ini.
Girls On Site Vol. 3 dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta. Mereka berkesempatan mengunjungi area Workshop untuk melihat langsung proses produksi Beton Precast. Selain itu, sesi inspiratif bersama Srikandi WSBP juga menjadi sorotan.
Fuji Febriyah, Staf Keuangan & HCM Area Penjualan 2 WSBP, membawakan materi “Self-Worth and Self-Growth”, mendorong para peserta untuk mengenali potensi diri dan terus berkembang. Sementara itu, Insyira Anindita Mustika, Manajer Hubungan Investor dan Tata Kelola Perusahaan WSBP, berbagi pengalaman tentang perjalanan karier perempuan di bidang Hubungan Investor dalam sesi “Pemberdayaan Perempuan di Dunia Kerja”. Ia menekankan pentingnya kemampuan komunikasi strategis, analisis bisnis, dan kepemimpinan inklusif sebagai bekal utama bagi perempuan untuk sukses di dunia profesional.
“Kami percaya, saat perempuan diberi ruang untuk berkembang, maka lahirlah inovasi dan kepemimpinan yang lebih kaya perspektif. Dunia konstruksi akan jauh lebih kuat jika berjalan bersama keberagaman,” ungkap Fandy.
Ditambahkan Fandy, sebagai perusahaan strategis, WSBP berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara. Program Girls On Site adalah bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam aspek sosial melalui peningkatan inklusi perempuan di sektor konstruksi dan industri berat.
Melalui program ini, WSBP tidak hanya memberdayakan perempuan di dunia kerja, tetapi juga secara aktif mendukung hak anak atas pendidikan, pengembangan potensi, dan masa depan yang setara. WSBP berharap semangat Hari Anak Nasional ini dapat menjadi pengingat bahwa investasi pada anak hari ini adalah fondasi untuk pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan di masa depan.
Baca juga :
WSBP Suplai Beton Readymix Proyek Jembatan Sungai Musi Tol Palembang-Betung
WSBP Pasok 235 Spun Pile Proyek Jembatan Sei Tayap di Kalimantan Tengah
