Jakarta, SenayanTalks – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program berkelanjutan bertajuk “WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability”. Hingga pertengahan 2025, WSBP bersama mitra dan pelanggan berhasil menanam 4.198 pohon Trembesi, sejalan dengan upaya menurunkan emisi karbon dari sektor konstruksi di Indonesia.
Melalui inisiatif hijau ini, WSBP menetapkan rasio penanaman satu pohon Trembesi untuk setiap pengiriman 10 batang produk Spun Pile. Pada Mei lalu, WSBP mengirimkan 3.759 batang Spun Pile, dan sebagai hasilnya, 376 pohon Trembesi ditanam pada Juni 2025.
Program penghijauan ini mendapat dukungan dari berbagai pelanggan dan mitra strategis yang menerima pengiriman Spun Pile dari WSBP untuk proyek infrastruktur nasional. Di antaranya: PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk proyek Jalan Tol Palembang–Betung; PT Karya Teruji Utama untuk proyek Dermaga Marunda; PT Nindya Karya (Persero) untuk proyek Hotel Patra; PT Multi Welindo untuk proyek Terminal Batubara di Gasing, Banyuasin; PT Paramita Multi Sarana untuk proyek Smart Marunda Expansion Phase 3 Plant; PT Mega Andalan Sukses untuk proyek Sekolah Chevalier di PIK 2.
“Konsistensi program ini menjadi simbol bahwa pembangunan infrastruktur bisa sejalan dengan pelestarian lingkungan. Setiap batang Spun Pile yang kami produksi bukan hanya menopang bangunan, tetapi juga menanam harapan hijau untuk masa depan,” ungkap Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
Program “Piles of Sustainability” secara nyata mendukung pengurangan jejak karbon sektor konstruksi, di mana hingga Juni 2025 tercatat penurunan emisi karbon setara 1.513,14 KgCO₂eq. WSBP menargetkan angka ini terus meningkat melalui kolaborasi jangka panjang bersama pelanggan dan mitra proyek.
Pohon Trembesi dipilih karena kemampuannya menyerap karbon dioksida secara signifikan dan memberikan efek peneduh yang luas, cocok untuk kawasan industri dan perkotaan.
WSBP menjadikan program penanaman pohon ini sebagai bagian dari strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan. Kegiatan penghijauan dilaksanakan secara rutin setiap bulan, dan seluruh pohon dipantau untuk memastikan pertumbuhan optimal serta dampak positifnya terhadap lingkungan sekitar.
“WSBP berkomitmen menjalankan operasional secara berkelanjutan dengan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), dan terus mendorong terciptanya dampak jangka panjang untuk masyarakat serta lingkungan,” tambah Fandy Dewanto.
Baca juga :
WSBP Suplai Beton Readymix Proyek Jalur Ganda Kereta Api Elevated Solo–Kadipiro
Berburu Gadget dan Makan di Senayan Trade Center