Lampung Tengah, SenayanTalks — PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan, menandatangani perjanjian pembiayaan senilai Rp110,48 miliar dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan dan peningkatan ruas jalan di wilayah Lampung Tengah guna memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI, Faaris Pranawa, dan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, di Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah (Nuwo Balak). Acara tersebut turut disaksikan oleh Ketua DPRD Lampung Tengah, Febriyantoni, serta perwakilan Kementerian Keuangan RI dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Ananta Sugiyarto.
Dalam sambutannya, Faaris Pranawa menegaskan komitmen PT SMI untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Sinergi antara PT SMI dan Pemerintah Daerah menjadi kunci untuk mempercepat ketersediaan infrastruktur di daerah. Kami berharap kerja sama ini menjadi contoh kolaborasi efektif untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Faaris.
Kesepakatan ini menjadi contoh penerapan pembiayaan kreatif daerah, yang memungkinkan pemerintah daerah membangun infrastruktur tanpa sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pendekatan ini juga membantu daerah mengatasi keterbatasan fiskal sambil tetap memastikan pembangunan berkelanjutan.
Permudah akses ekonomi
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menyampaikan bahwa kondisi jaringan jalan di kabupaten tersebut baru sekitar 53,9% yang tergolong baik dan sedang. Melalui proyek pembiayaan ini, kualitas jalan ditargetkan meningkat hingga 47,54%, yang diharapkan berdampak langsung pada efisiensi distribusi dan peningkatan daya saing ekonomi.
“Kami ingin masyarakat Lampung Tengah menikmati jalan yang bagus. Dengan dukungan PT SMI, pembangunan ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ardito.
Proyek pembangunan ini mencakup peningkatan empat ruas jalan utama di Kabupaten Lampung Tengah, yang akan memberikan manfaat strategis bagi masyarakat, seperti meningkatkan konektivitas antarwilayah serta akses ke layanan publik, pendidikan, dan kesehatan.
Proyek ini juga dapat memperkuat sentra produksi pangan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat serta Menghemat waktu tempuh dan biaya operasional kendaraan, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas daerah.
Kerja sama ini bukan kali pertama dilakukan antara PT SMI dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Sebelumnya, pada tahun 2021, PT SMI telah menyalurkan pembiayaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp155,2 miliar untuk proyek pembangunan jalan di daerah tersebut. Program ini terbukti meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi lokal.
Sebagai Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, PT SMI memiliki mandat untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Melalui berbagai skema pembiayaan dan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), PT SMI aktif menjadi enabler pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah.
Langkah ini menegaskan peran PT SMI dalam mendukung pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Lampung Tengah.
Baca juga :
