Sabang, SenayanTalks — Sebanyak sepuluh keluarga prasejahtera di Gampong Cot Abeuk, Sabang, Aceh, kini dapat menikmati listrik mandiri untuk pertama kalinya. Melalui program bertajuk “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan pemerataan akses energi listrik hingga pelosok negeri. Selain menerangi rumah-rumah warga, inisiatif ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Salah satu penerima manfaat, Fitriani (38), tak mampu menahan haru saat mengetahui rumahnya terdaftar sebagai penerima sambungan listrik gratis.
“Saya menangis waktu dikasih tahu dapat listrik gratis. Akhirnya saya punya listrik sendiri,” ujarnya dengan mata berbinar.
Selama bertahun-tahun, ibu dua anak ini hanya mengandalkan lampu minyak untuk menerangi rumah dan warung kecilnya. Kini, berkat bantuan PLN, Fitriani bisa berjualan hingga malam hari.
“Dulu malam-malam gelap sekali, cuma satu lampu kecil. Sekarang terang, saya bisa jualan sampai malam,” lanjutnya.
Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Nourman, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN yang membawa perubahan positif bagi warga setempat.
“PLN tidak hanya menyalakan lampu, tapi menyalakan semangat hidup. Listrik menghadirkan kesempatan baru bagi masyarakat untuk produktif,” ujarnya saat seremoni penyalaan listrik di Gampong Cot Abeuk, Senin (20/10).
Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud tanggung jawab sosial PLN untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia menikmati akses listrik.
“Selama masih ada satu rumah rakyat Indonesia yang hidup dalam gelap, pekerjaan kami belum selesai. Terang bukan hanya urusan energi, tetapi juga kehidupan, pendidikan, dan masa depan bangsa,” ungkap Hartanto.
8.000 titik kehidupan baru
Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” merupakan hasil gotong royong insan PLN di seluruh Indonesia. Melalui program ini, PLN menyalakan lebih dari 8.000 sambungan listrik baru bagi keluarga kurang mampu yang belum dapat melakukan penyambungan karena keterbatasan biaya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundhakir, menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat di wilayah terpencil.
“Bantuan sambungan listrik gratis ini adalah wujud cinta untuk saudara-saudara kita yang masih hidup dalam kegelapan, agar mereka dapat menikmati terang dan kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
PLN berharap program ini tidak hanya menyalakan lampu di rumah-rumah warga, tetapi juga menyalakan semangat, harapan, dan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca juga :
