Search
Close this search box.

SDG Indonesia One Jadi Solusi Pembiayaan Inklusif dan Inovatif

Jakarta, SenayanTalks — PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menjalin kemitraan strategis dengan Impact Investment Exchange (IIX) melalui platform SDG Indonesia One. Kolaborasi ini bertujuan mendorong kemajuan pembangunan berkelanjutan dan kesetaraan gender di Indonesia melalui pendekatan pembiayaan inovatif berbasis Orange Bond.

Orange Bond merupakan bagian dari Orange Movement™, gerakan global yang mendukung kesetaraan gender, terutama dalam pembiayaan proyek pembangunan. Inisiatif ini menyasar pemberdayaan 100 juta perempuan, anak perempuan, dan kelompok minoritas gender secara global pada 2030, dengan target mobilisasi dana sebesar USD 10 miliar.

Sejak diluncurkan pada 2018 oleh Kementerian Keuangan RI, SDG Indonesia One menjadi platform pendanaan terintegrasi yang menggabungkan dana publik dan swasta (blended finance) untuk mendukung proyek infrastruktur berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.

Kemitraan dengan IIX memperkuat fokus PT SMI dalam integrasi aspek kesetaraan gender dan inklusivitas sosial dalam pembiayaan proyek. Kolaborasi ini akan mendukung penguatan kapasitas dalam isu gender dan sosial, promosi investasi berperspektif gender, dan integrasi prinsip Orange Bond dalam seluruh agenda SDGs.

Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, menyatakan bahwa Orange Bond Principles™ menjadi kerangka kerja strategis untuk mendorong inklusi gender di sektor infrastruktur, yang selama ini kurang tersentuh.

“Melalui SDG Indonesia One, kami merancang solusi pembiayaan inklusif dan inovatif guna mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih adil dan setara,” ujarnya.

PT SMI juga telah membentuk Kelompok Kerja Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI) dan menerapkan kerangka pendanaan berkelanjutan yang mengacu pada standar internasional, seperti Green Bond Principles, Social Bond Principles, dan Sustainability Bond Guidelines dari ICMA.

CEO IIX, Prof. Durreen Shahnaz, menekankan bahwa Indonesia merupakan salah satu pemimpin kawasan Global South dalam hal pembiayaan berkelanjutan. Ia menyebut kerja sama dengan PT SMI sebagai langkah penting dalam menyalurkan investasi berdampak ke sektor yang paling membutuhkan.

“Dengan menempatkan kesetaraan gender sebagai inti pembangunan, kami ingin mendorong partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan menciptakan dampak sosial nyata,” tegas Shahnaz.

Baca juga :
PT SMI Minta Kejaksaan Agung Bantu Perkuat Tata Kelola Perusahaan
Biaya Proyek SPAM Kota Manado, PT SMI Kucurkan Rp80 Miliar

Artikel Terkait