Search
Close this search box.

Startup Ecosystem Exposure Tularkan Enterpreneurship kepada Mahasiswa

Jakarta, SenayanTalks – Yayasan Tarumanagara berkolaborasi dengan National University of Singapore (NUS) dan berbagai universitas di Indonesia dalam penyelenggaraan NUS Enterprise Winter Programme in Entrepreneurship, yang juga dikenal sebagai Startup Ecosystem Exposure. Acara ini berlangsung tanggal 5-12 Januari di Jakarta dan Bandung.

Startup Ecosystem Exposure bertujuan untuk mendorong kewirausahaan, inovasi, dan pengembangan pendidikan berorientasi global di Indonesia. Inisiatif ini juga didukung oleh universitas mitra lokal, seperti Universitas Tarumanagara, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung. Kontribusi luar biasa dari institusi-institusi ini secara signifikan memperkuat upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memajukan kolaborasi strategis internasional.

Startup Ecosystem Exposure Indonesia 2025 adalah inisiatif strategis Yayasan Tarumanegara dan NUS guna memberikan pengalaman mendalam kepada mahasiswa tentang lanskap kewirausahaan yang dinamis di Indonesia. Program ini mengumpulkan 200 mahasiswa berbakat dari 24 universitas di Singapura dan Indonesia, menampilkan peluang besar dan semangat inovasi yang dimiliki oleh ekosistem startup di kawasan ini. Dengan mendorong kolaborasi lintas negara, program ini tidak hanya menunjukkan komitmen kedua negara terhadap pertukaran pendidikan dan budaya, tetapi juga memperkuat hubungan dalam komunitas kewirausahaan Asia Tenggara.

Selama satu minggu yang transformatif, para peserta mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang khusus untuk mempererat hubungan, memperdalam pemahaman tentang keberagaman budaya, serta membangun persahabatan dan jaringan profesional yang berkelanjutan. Dengan atmosfer kewirausahaan yang kental, para peserta mendapatkan pengalaman berharga yang memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan pribadi mereka secara holistik, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global dengan kedewasaan dan keterbukaan yang lebih besar.

Melalui pelaksanaan program ini, Yayasan Tarumanagara dan NUS menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat kemitraan strategis dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Fokus utama adalah mengembangkan generasi muda yang unggul, inovatif, dan kompetitif di era globalisasi. Selain mencetak talenta berbakat, program ini juga mempromosikan pola pikir kewirausahaan, memungkinkan generasi muda untuk membangun jaringan internasional yang produktif dan menghadapi tantangan global secara adaptif, kreatif, dan berkelanjutan.

Kemitraan ini melambangkan kerja sama erat, kesatuan, dan rasa saling menghormati. Dengan kolaborasi yang didasarkan pada kepercayaan dan visi bersama, hubungan ini diharapkan dapat mendorong inovasi baru dan memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan inovasi global.

“Kami sangat senang melihat antusiasme para peserta dalam program yang dirancang khusus ini, yang membantu mereka menemukan potensi pribadi dan mempererat hubungan dengan sesama delegasi. Melalui pembelajaran lintas budaya, para peserta memperkaya perspektif mereka, mendorong inovasi, dan mengembangkan profesionalisme serta nilai kewirausahaan,” ujar Profesor Ariawan Gunadi, S.H., M.H., Ketua Yayasan Tarumanagara.

Profesor Tan Eng Chye, Presiden NUS, menambahkan NUS Enterprise Winter Programme in Entrepreneurship 2025 menunjukkan kekuatan kemitraan regional dan komitmen bersama untuk membangun pola pikir kewirausahaan serta mendorong kolaborasi lintas negara. Program ini juga mencerminkan optimisme kami terhadap peluang ekonomi dan potensi kewirausahaan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kawasan ini.

Artikel Terkait