Search
Close this search box.

Tanam 536 Pohon Bukti Komitmen WSBP Terapkan Bisnis Berkelanjutan

Jakarta, SenayanTalks — PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability. Sepanjang Juli hingga Agustus 2025, perusahaan telah menanam sebanyak 536 pohon trembesi, sejalan dengan pengiriman 5.362 batang Spun Pile untuk berbagai proyek infrastruktur nasional.

Proyek yang mendapat suplai Spun Pile WSBP sekaligus berkontribusi pada aksi penghijauan ini antara lain Proyek Open Access Kilang Pertamina RU VII Kasim – Sorong, Pembangunan Terminal Batubara dan Area Gasing Banyuasin, Gedung Mandiri Financial Center PIK 2, serta Marunda Tank Terminal Storage.

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, menjelaskan program ini adalah bentuk filosofi perusahaan yang menghubungkan kekuatan pondasi infrastruktur dengan keberlanjutan ekosistem.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan setiap pondasi yang kokoh berdiri sejalan dengan tumbuhnya harapan baru bagi bumi. Penanaman pohon trembesi menjadi simbol perjalanan WSBP untuk membangun infrastruktur yang berdampingan dengan alam,” ujarnya.

Konsep yang diusung WSBP adalah penanaman satu pohon trembesi untuk setiap 10 batang Spun Pile yang dikirim ke proyek. Langkah ini menjadi bukti bahwa WSBP tidak hanya berfokus pada kualitas konstruksi, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan serta mendukung target pengurangan emisi karbon nasional.

Program ini juga mendapat dukungan dari para pemilik proyek yang menggunakan produk Spun Pile WSBP, di antaranya PT Hutama Karya – PT Gerbang Saranabaja KSO, PT Multi Welindo, PP – Wika KSO, PT Marunda Tank Terminal, serta 25 pemilik proyek lainnya.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa keberlanjutan hanya bisa terwujud melalui sinergi antara produsen, kontraktor, dan seluruh pemangku kepentingan,” tambah Fandy.

Sebagai perusahaan terbuka, WSBP menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui tata kelola perusahaan yang baik (GCG) serta manajemen risiko yang terukur. Selain memastikan kualitas produk konstruksi yang tangguh, WSBP juga meninggalkan jejak positif bagi lingkungan sekitar.

“WSBP percaya bahwa pembangunan infrastruktur dan penghijauan harus berjalan beriringan. Manfaatnya tidak hanya dirasakan hari ini, tetapi juga oleh generasi mendatang,” jelas Fandy.

WSBP juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan. Menurut perusahaan, langkah sederhana seperti menanam dan merawat pohon dapat menjadi kontribusi nyata dalam merawat bumi sekaligus menjaga warisan hijau bagi Indonesia.

Baca juga :

Artikel Terkait

Berita Sebelumnya