Search
Close this search box.

Waskita Bangga Gedung Plaza Mandiri Bertransformasi Jadi Wisma Danantara

Jakarta, SenayanTalks – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Wisma Danantara Indonesia di Jakarta pada Senin (30/6). Gedung perkantoran ikonik yang sebelumnya dikenal sebagai Plaza Mandiri kini resmi difungsikan sebagai kantor pusat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, lembaga baru yang diproyeksikan mendorong hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam acara peresmian yang turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, CEO Danantara dan Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme atas masa depan Danantara.

“Saya meyakini kehadiran Danantara akan membawa manfaat besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Lembaga ini harus menjadi motor penggerak investasi strategis ke depan,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Gedung ini awalnya dibangun pada akhir 1995 oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan pernah difungsikan sebagai kantor pusat Bank Exim, kemudian Bank Mandiri. Kini, melalui revitalisasi dan transformasi fungsi, gedung ini menjadi markas besar BPI Danantara, lembaga investasi yang akan mendukung strategi hilirisasi dan pertumbuhan industri nasional.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi perusahaan dalam pembangunan infrastruktur strategis.

“Wisma Danantara Indonesia merupakan salah satu hasil karya Waskita yang kini kembali memberikan manfaat bagi negara. Ini bukti nyata dukungan kami terhadap pembangunan nasional,” tutur Ermy.

Wisma Danantara yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, memiliki 32 lantai dengan 2 basement. Mudah diakses melalui MRT Istora Mandiri (1,2 km) dan Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2.

Dengan lokasi premium dan akses transportasi publik yang mudah, gedung ini dinilai ideal menjadi pusat koordinasi dan aktivitas investasi nasional.

Kontributor Gedung Ikonik

Sebagai BUMN Konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya telah berkontribusi dalam pembangunan berbagai infrastruktur penting dan ikonik, seperti: Gelora Bung Karno (GBK), Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Wisma BNI 46, Perpustakaan Nasional RI, Senayan City & Plaza Senayan, dan Renovasi Masjid Istiqlal dan Terowongan Silaturahim.

“Kami siap terus mendukung visi pemerintah dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui proyek-proyek infrastruktur strategis,” tegas Ermy.

Baca juga :
Waskita Karya Bangun Infrastruktur Religi untuk Peradaban Islam
Berburu Gadget dan Makan di Senayan Trade Center

Artikel Terkait