Search
Close this search box.

Waskita Wado Energi Siap Jalankan Proyek Strategis PLTA 50 MW

Jakarta, SenayanTalks — PT Waskita Wado Energi (WWE), anak perusahaan dari PT Waskita Karya Infrastruktur, sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Senin, 30 Juni 2025 di Jakarta. Rapat ini dilaksanakan secara langsung dan dihadiri jajaran Komisaris, Direksi, Notaris, serta pemegang saham, sebagai bagian dari penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas perusahaan.

Sebagai bagian dari Grup PT Waskita Karya (Persero) Tbk, WWE didirikan sejak Desember 2016 untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 50 megawatt (MW) yang akan berkontribusi langsung dalam pemenuhan target energi baru terbarukan (EBT) nasional.

Kepemilikan saham WWE didominasi oleh PT Waskita Karya Infrastruktur sebesar 99,97% (14.109 lembar saham), dengan sisanya dimiliki Koperasi Waskita sebanyak 0,03% (1 lembar saham). Dalam RUPST tersebut, seluruh agenda disetujui secara musyawarah mufakat.

Direktur Keuangan, HCM, Risiko & Legal PT Waskita Karya Infrastruktur, Ian Trevianto H.H., menyampaikan apresiasi atas kinerja WWE dan menegaskan pentingnya percepatan proyek PLTA yang strategis dalam konteks transisi energi Indonesia.

“Kami berharap PT Waskita Wado Energi dapat segera menyelesaikan tahapan persiapan dan masuk ke fase pembangunan serta operasional PLTA 50 MW. Proyek ini mendukung visi pemerintah dalam pembangunan 100 GW energi terbarukan selama 15 tahun ke depan dan memperkuat portofolio hijau di lingkungan Waskita Group,” ungkap Ian.

PT Waskita Wado Energi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan energi ramah lingkungan melalui proyek-proyek strategis yang memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi masyarakat, pemangku kepentingan, dan ekosistem bisnis di sektor energi.

Dengan dukungan penuh dari pemegang saham dan manajemen yang solid, WWE optimistis proyek PLTA Wado 50 MW akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan sebagai kontributor utama di sektor pembangkit listrik energi terbarukan di Indonesia.

Baca juga :
Fokus Bisnis WSKR 2025: Hospitality, Inovasi, dan Divestasi Aset
Berburu Gadget dan Makan di Senayan Trade Center

Artikel Terkait