Jakarta, SenayanTalks — PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus memperkuat perannya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Perusahaan berhasil menyelesaikan suplai beton precast senilai Rp58,6 miliar untuk proyek strategis nasional Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 yang dikerjakan oleh PT Waskita-Abipraya KSO.
Dalam proyek tersebut, WSBP menyuplai 5.475 batang Spun Pile dan 30 batang PC-U Girder yang seluruhnya diproduksi di Precast Plant Karawang, Subang, serta beberapa plant lainnya. Proses produksi dilakukan dengan pengawasan mutu ketat untuk memastikan setiap produk memenuhi spesifikasi teknis dan kekuatan struktur jalan tol.
“WSBP memiliki banyak pengalaman dalam menyuplai produk beton untuk proyek jalan tol di seluruh Indonesia. Untuk proyek Akses Patimban ini, kami telah menyelesaikan seluruh pengiriman tepat waktu dengan kualitas terbaik,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
Hingga Oktober 2025, pengiriman seluruh beton precast telah selesai sepenuhnya dan kontrak proyek dituntaskan tepat waktu. Keberhasilan ini mempercepat penyelesaian Jalan Tol Akses Patimban, infrastruktur penting yang akan menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat — salah satu pelabuhan strategis nasional untuk ekspor-impor.
Didukung oleh kapasitas produksi tahunan besar dan jaringan Precast Plant serta Batching Plant di berbagai wilayah Indonesia, WSBP mampu melayani proyek-proyek strategis nasional dengan efisiensi tinggi dan ketepatan waktu.
“Keberhasilan suplai proyek Patimban menegaskan komitmen WSBP dalam menjaga kualitas, ketepatan waktu, dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional,” tambah Fandy.
Selain fokus pada kualitas produk, WSBP juga menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan aktif berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Melalui program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability, perusahaan menanam satu pohon trembesi untuk setiap sepuluh batang spun pile yang dikirim. Dari total 5.475 batang spun pile di proyek ini, sebanyak 548 pohon telah ditanam bersama mitra pelanggan.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen kami menciptakan infrastruktur yang tidak hanya kuat dan efisien, tetapi juga berkelanjutan,” ujar Fandy.
Baca juga :
