Jakarta, SenayanTalks — Upaya Indonesia mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon mendapat dorongan baru. Startup energi terbarukan ZONAEBT resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Zeroboard Inc., penyedia solusi keberlanjutan asal Jepang, untuk menghadirkan ZonaGHG, perangkat lunak inovatif yang membantu perusahaan menghitung, mengurangi, dan mengimbangi emisi karbon sesuai standar global.
Kolaborasi ini tidak hanya menyatukan teknologi canggih Jepang dengan pemahaman mendalam ZONAEBT terhadap regulasi dan kebutuhan lokal Indonesia, tetapi juga menegaskan pentingnya dukungan digital dalam menghadapi tantangan dekarbonisasi.
CEO ZONAEBT, I Kadek Alamsta Suarjuniarta, menyebut kerja sama ini sebagai wujud nyata komitmen pihaknya menghadirkan solusi digital untuk bisnis berkelanjutan.
“Kolaborasi dengan Zeroboard adalah upaya menghadirkan software yang mampu menghitung, mengurangi, dan mengimbangi emisi karbon, sesuai regulasi di Indonesia. Bersama, kami ingin mendampingi lebih banyak perusahaan mencapai target netral karbon yang terukur,” jelasnya.
CEO Zeroboard Inc., Michitaka Tokeiji, menambahkan bahwa Indonesia adalah pasar penting dalam upaya dekarbonisasi global.
“Kami sangat antusias bekerja sama dengan ZONAEBT. Kami ingin mendukung sektor bisnis Indonesia agar lebih efektif dalam mengukur dan mengelola emisi mereka,” ujarnya.
Fitur ZonaGHG
ZonaGHG hadir dengan berbagai fitur unggulan, di antaranya: perhitungan emisi berbasis standar internasional (GHG Protocol), aksi mitigasi terintegrasi, termasuk kredit karbon di SRN Indonesia dan sertifikat energi terbarukan (REC) dari pembangkit ramah lingkungan, dasbor interaktif real-time untuk visualisasi data emisi berdasarkan unit bisnis maupun scope emisi.
Laporan otomatis (PDF/XLS) yang bisa digunakan untuk laporan keberlanjutan, ESG, maupun audit internal.
Tak hanya perangkat lunak, ZONAEBT juga melengkapinya dengan program pelatihan dan pendampingan, agar perusahaan lebih siap mengintegrasikan strategi dekarbonisasi dalam operasional bisnis mereka.
Soft launching ZonaGHG sudah dilakukan dan platform ini kini siap digunakan perusahaan di Indonesia. Dengan dukungan teknologi Zeroboard, ZonaGHG diharapkan menjadi “all-in-one tool” yang relevan bagi sektor industri, mulai dari manufaktur hingga energi.
“ZonaGHG bukan hanya alat perhitungan, tetapi solusi menyeluruh yang memungkinkan perusahaan mengambil langkah nyata untuk mengurangi emisi sekaligus mendukung pencapaian target net zero Indonesia,” tambah Alamsta.

Baca juga :