Search
Close this search box.

Laba Bersih CREC Naik, Investasi Pertamina NRE Untung Besar

Jakarta, SenayanTalks – Investasi Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) di Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) mulai menunjukkan hasil positif. Perusahaan energi terbarukan asal Filipina itu mencatat peningkatan pendapatan hingga 28 persen pada semester I-2025, sekaligus membuktikan keputusan akuisisi 20 persen saham CREC oleh Pertamina NRE pada Juni lalu sebagai langkah strategis.

CEO Pertamina NRE, John Anis, menegaskan capaian tersebut meneguhkan kepercayaan pihaknya terhadap prospek CREC.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja positif CREC. Capaian ini membuktikan bahwa CREC adalah perusahaan sehat dengan daya saing tinggi dan potensi pertumbuhan besar. Investasi ini merupakan keputusan yang tepat bagi Pertamina NRE,” kata Anis melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (15/8).

Sepanjang Januari–Juni 2025, CREC mencatatkan pendapatan sebesar 2,66 miliar peso atau sekitar Rp755,44 miliar, naik 28 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. EBITDA juga meningkat 22 persen menjadi 932 juta peso (Rp264,69 miliar), sementara laba bersih melonjak 38 persen mencapai 630 juta peso (Rp178,92 miliar).

Pertumbuhan ini didorong terutama oleh meningkatnya penjualan listrik, menjadikan CREC sebagai pemasok energi hijau yang semakin diminati konsumen industri di Filipina.

Saham CREC naik

Kinerja positif turut tercermin di pasar modal Filipina. Harga saham CREC yang dibuka awal 2025 pada level 3,24 peso (Rp920 per lembar) naik ke 4,01 peso (Rp1.139) pada akhir Juni. Pada penutupan perdagangan Jumat (15/8), saham CREC kembali menguat ke 4,21 peso (Rp1.195), atau meningkat 30 persen sejak awal tahun.

CREC menargetkan penambahan kapasitas terpasang sebesar 5 gigawatt (GW) dalam lima tahun, dengan capaian 1 GW pertama direncanakan tahun ini.

Melalui kerja sama dengan Pertamina NRE, kapasitas terpasang energi terbarukan yang dikelola meningkat menjadi 2.842 megawatt (MW) pada semester I 2025, naik 14 persen dibanding periode sama tahun lalu. Kolaborasi ini juga membuka peluang investasi bersama di sektor energi hijau Indonesia.

Pertamina NRE menegaskan bahwa investasi di CREC merupakan bagian dari strategi memperkuat portofolio energi terbarukan dan mendukung target transisi energi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Dengan kinerja positif ini, CREC dan Pertamina NRE diyakini mampu mempercepat pengembangan energi bersih, mendukung bauran energi hijau, sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga :

Artikel Terkait