Search
Close this search box.

Mata Cerah Warga Sekitar Tambang Martabe Setelah Operasi Katarak

Batang Toru, SenayanTalks – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menggelar program operasi katarak gratis 2025 bertajuk “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” dengan target 1.400 mata. Program ini dilaksanakan di lima rumah sakit yang tersebar di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Siantar, dan Medan mulai September hingga November 2025.

Kegiatan akan dilakukan dalam 17 sesi operasi, yakni di RS Bhayangkara Batang Toru (26–28 September & 3–5 Oktober), RSUD Pandan (17–19 Oktober), RSUD Sipirok (24–26 Oktober), RS Mata Siantar (21–23 November), dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan (29–30 November).

General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, menegaskan bahwa program ini merupakan kontribusi nyata perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra-sejahtera.

“Melalui operasi katarak, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatan sehingga lebih produktif dan mandiri, sekaligus membawa dampak positif bagi keluarga dan komunitas. Program ini sudah menjadi bagian strategi keberlanjutan perusahaan sejak 2011,” ujarnya.

Hingga 2024, program tahunan ini telah membedah 12.173 mata katarak dari 10.684 pasien, dengan usia termuda 8 bulan hingga tertua 108 tahun dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Tahun ini, PTAR kembali menggandeng RS Mata Mencirim 77 Medan yang berpengalaman melakukan operasi katarak sejak 2005. Selain itu, perusahaan juga menggelar Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batang Toru (22 Agustus 2025) untuk melatih tenaga kesehatan dan kader Posyandu mendeteksi dini katarak serta melakukan edukasi pencegahan di masyarakat.

Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah, menyebutkan program ini dilakukan secara menyeluruh.

“Kami tidak hanya melakukan operasi, tetapi juga memberikan edukasi dan pelatihan agar manfaat kesehatan mata berkelanjutan,” jelas Christine.

Penglihatan pulih

Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin A., Sp.M, menjelaskan katarak ditandai dengan pandangan samar, sulit melihat pada malam hari, hingga muncul lingkaran cahaya. Pekerjaan dengan paparan sinar matahari juga meningkatkan risiko katarak.

Untuk operasi, tim medis menggunakan teknik Manual Small Incision Cataract Surgery yang hanya memakan waktu 10–15 menit dengan masa pemulihan sekitar 1 bulan.

Salah satu penerima manfaat adalah Umar Siregar, warga Padangsidimpuan, yang 15 tahun hidup dalam keterbatasan akibat katarak. Setelah menjalani operasi gratis PTAR pada 2024, Umar kini bisa kembali beraktivitas normal, bahkan mengendarai sepeda motor.

“Selama 15 tahun saya kehilangan banyak hal, tetapi setelah operasi ini saya seperti mendapatkan kehidupan baru,” ungkap Umar.

Kisah Umar membuktikan bahwa program operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe tidak hanya memulihkan penglihatan, tetapi juga mengembalikan harapan dan kemandirian hidup masyarakat.

Baca juga :


Artikel Terkait