Jakarta, SenayanTalks — Dalam upaya mempercepat penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Perum Perumnas menggelar Rapat Penjelasan Penawaran Kerja Sama Strategis untuk proyek Rumah Susun Samesta Alonia Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen Perumnas, antara lain Direktur Manajemen Risiko dan Legal Nixon Sitorus, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Rachmana Ajie Tambunan, serta Pimpinan Proyek Samesta Alonia Kemayoran Nurhalim Satria Wardana. Hadir pula tujuh calon mitra strategis, baik dari BUMN, perusahaan swasta nasional, maupun investor mancanegara, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kolaborasi pengembangan hunian rakyat di jantung ibu kota.
Nixon Sitorus menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Perumnas untuk memperluas sinergi lintas sektor dan mempercepat pemerataan akses hunian berkualitas bagi masyarakat.
“Perumnas percaya bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan misi besar penyediaan hunian rakyat. Melalui kerja sama strategis seperti ini, kami ingin memastikan pembangunan perumahan rakyat berlangsung berkelanjutan, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Nixon.
Samesta Alonia Kemayoran
Proyek Samesta Alonia Kemayoran berdiri di atas lahan seluas 0,37 hektare dan dirancang dengan konsep integrated living, menggabungkan fungsi hunian, ruang publik, dan fasilitas modern yang ramah lingkungan. Lokasinya yang strategis di kawasan premium Kemayoran — dekat dengan berbagai fasilitas kota dan transportasi publik — menjadikan proyek ini sebagai salah satu model hunian vertikal terjangkau di perkotaan.
Dalam pertemuan tersebut, Perumnas memaparkan mekanisme kerja sama, konsep kawasan, serta rencana pengembangan jangka panjang. Para calon mitra juga diajak melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung potensi proyek yang diharapkan menjadi ikon hunian terjangkau di pusat Jakarta.
Menurut Nixon, proyek Samesta Alonia Kemayoran merupakan bagian dari dukungan Perumnas terhadap Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak.
“Kami tidak hanya membangun tempat tinggal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas, kesejahteraan, dan kebersamaan warga,” tambahnya.
Dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan efisiensi lahan, Perumnas berharap Samesta Alonia Kemayoran dapat menjadi contoh pengembangan rumah susun yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat urban, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai katalisator pembangunan perumahan rakyat di Indonesia.
“Melalui kolaborasi terbuka dengan BUMN, swasta nasional, dan investor global, kami ingin menjadikan proyek ini sebagai bukti nyata bahwa hunian MBR bisa diwujudkan di kawasan strategis dengan kualitas unggul,” tutup Nixon.
Baca juga :
